Sebelum
saya bercerita tentang pengalaman organisasi yang pernah saya ikuti, saya akan
menjelaskan sedikit tentang organisasi.
Apa sih sebenarnya organisasi itu?
Organisasi berasal dari kata Yunani yaitu
organon atau alat. Organisasi adalah sekumpulan atau beberapa orang yang
melakukan sesuatu hal untuk tujuan tertentu.
Menurut
saya, organisasi itu adalah sekumpulan orang
yang mempunyai tujuan yang sama. Organisasi itu mengajarkan kita banyak
hal terutama dalam kepemimpinan, organisasi juga mengajarkan kita untuk
berpikir kritis, berpikir luas, pendewasaan, bekerjasama, dan masih banyak hal
positif lainnya.
Banyak
manfaat yang kita dapatkan dalam berorganisasi, contoh kecil misalnya kita
mempunyai banyak teman juga bisa melatih diri kita apabila berbicara didepan
orang banyak.
Tentu sangatlah berbeda, orang yang mengikuti organisasi dengan orang yang tidak pernah mengikuti organisasi, contohnya dalam cara berpikir, tingkah laku dan wawasan yang mereka punya.
Tentu sangatlah berbeda, orang yang mengikuti organisasi dengan orang yang tidak pernah mengikuti organisasi, contohnya dalam cara berpikir, tingkah laku dan wawasan yang mereka punya.
1.
Ciri-Ciri Organisasi
Adapun
ciri-ciri dari organisasi adalah :
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
2. Unsur-Unsur Organisasi
Unsur-unsur dari organisasi meliputi:
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Unsur-unsur dari organisasi meliputi:
1. Manusia (Man).
2. Kerjasama.
3. Tujuan Bersama.
4. Peralatan (Equipment).
5. Lingkungan.
6. Kekayaan alam.
7. Kerangka/Konstruksi mental
Secara
garis besar organisasi mempunyai tiga unsur yaitu :
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
1. Manusia.
2. Kerjasama.
3. Tujuan bersama-sama.
Dari ketiga unsur tersebut saling
terkait dan mempunyai satu kesatuan. dari berbagai macam teori organisasi yang
di kemukakan oleh para ahli tidak ada satu pun yang memiliki kebenaran mutlak.
dan antara teori organisasi yang satu dengan yang lain saling melengkapi.
Setiap
bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu, yang antara lain sebagai
berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
Secara ringkas unsur-unsur
organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.
3.
Teori
Organisasi
Teori organisasi adalah studi
tentang bagaimana organisasi menjalankan fungsinya dan bagaimana mereka
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang-orang yang bekerja di dalamnya ataupun
masyarakat di lingkup kerja mereka.
Teori organisasi adalah suatu
konsefsi, pandangan, tinjauan, ajaran, pendapat atau pendekatan tentang
pemecahan masalah organisasi agar lebih berhasil dalam mencapai sasaran yang
telah ditetapkan. Masalah adalah segala sesuatu yang segala sesuatu yang ada
hubungannya dengan kepentingan organisasi yang memerlukan pemecahan dan
pengambilan keputusan.
Ada banyak masalah yang dihadapi
organisasi (kompleks) dan memerlukan pemecahan tersendiri sehingga muncul
berbagai kajian untuk lebih memahami efektivitas organisasi Teori organisasi
Muncul pada abad 19 dilatarbelakangi oleh Revolusi Inggris dan lahirnya
perusahaan raksasa di Amerika Serikat.
Evolusi Teori Organisasi Terdiri atas :
1. Teori Klasik Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman Teori manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori ) administrative (prinsif-prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
2. Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik
3. Teori modern
4. Teori organisasi dan manajemen Jepang
Lima Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo):
-Teori organisasi klasik;
-Teori organisasi hubungan antar manusia
-Teori proses;
-Teori prilaku;
-Teori Sistema.
Empat Macam Teori Organisasi (Amitai Etzioni) :
-Teori klasik (Scientific management);
-Aliran hubungan manusia (human relations);
-Sistem pendekatan struktural;
-Teori pembuatan keputusan
Sembilan Macam Teori Organisasi (Wursanto, 2003:260-274)
-Teori organisasi klasik;
-Teori organisasi birokrasi;
-Teori organisasi human relations;
-Teori organisasi perilaku;
-Teori organisasi proses;
-Teori organisasi kepemimpinan;
-Teori organisasi fungsi;
-Teori organisasi pembuatan keputusan;
-Teori organisasi kontingensi
Delapan Pendekatan Teori Organisasi (Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
-Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
-Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
-Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
-Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
-Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
-Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
-Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
-Pendekatan operasi (the operational approach).
Teori Organisasi :
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.
2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.
Evolusi Teori Organisasi Terdiri atas :
1. Teori Klasik Teori tipe organisasi (Birokrasi) oleh Max Weber (Sosiolog Jerman Teori manajemen Ilmiah oleh Fredrick Winslow Taylor (AmerikaTeori ) administrative (prinsif-prinsif organisasi) oleh Henry Fayol (Prancis).
2. Teori Organisasi dan Manajemen Neo Klasik
3. Teori modern
4. Teori organisasi dan manajemen Jepang
Lima Golongan Teori Organisasi Modern (Prajudi Atmosudirdjo):
-Teori organisasi klasik;
-Teori organisasi hubungan antar manusia
-Teori proses;
-Teori prilaku;
-Teori Sistema.
Empat Macam Teori Organisasi (Amitai Etzioni) :
-Teori klasik (Scientific management);
-Aliran hubungan manusia (human relations);
-Sistem pendekatan struktural;
-Teori pembuatan keputusan
Sembilan Macam Teori Organisasi (Wursanto, 2003:260-274)
-Teori organisasi klasik;
-Teori organisasi birokrasi;
-Teori organisasi human relations;
-Teori organisasi perilaku;
-Teori organisasi proses;
-Teori organisasi kepemimpinan;
-Teori organisasi fungsi;
-Teori organisasi pembuatan keputusan;
-Teori organisasi kontingensi
Delapan Pendekatan Teori Organisasi (Harold Koontz dan Cyrill o’Donnell)
-Pendekatan pengalaman atau kasus (the empirical, or case approach);
-Pendekatan prilaku antar pribadi (the interpersonal behavior approach);
-Pendekatan perilaku kelompok (the group behavior approach);
-Pendekatan kerjasama sistem social (the cooperative social system approach);
-Pendekatan sistem teknik sosial (the sociotechnical system approach);
-Pendekatan teori keputusan (the decision theory-center approach);
-Pendekatan pusat komunikasi (the communication-center approach);
-Pendekatan operasi (the operational approach).
Teori Organisasi :
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisonal)
a. Teori Birokrasi.
b. Teori Administrasi.
c. Manajemen Ilmiah.
2. Teori Neoklasik (Teori hubungan antar manusiawi)
Menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan.
3.
Teori Organisasi Modern
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.
Semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan.
4.
Bentuk-bentuk Organisasi yang Saya
Ketahui
Dalam bentuk bentuk organisasi ini,
saya tidak hanya menuliskan menurut pikiran dan pengetahuan yang saya punya,
tetapi saya juga mempunyai referensi lain dari situs di internet.
Bentuk-bentuk organisasi misalnya seperti :
Bentuk-bentuk organisasi misalnya seperti :
·
Organisasi Negara
adalah organisasi atau kelompok yang
berkepentingan dalam berbagai hal yang mencakup kenegaraan. Misalnya seperti : Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan
Kebudayaan PBB Unesco United
Nations Educational Scientific and Cultural Organization.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional.
Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organisation) disingkat ILO adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB, dll.
Organisasi Kesehatan Dunia WHO (World Health Organization) adalah salah satu badan PBB yang bertindak sebagai sebagai koordinator kesehatan umum internasional.
Organisasi Buruh Internasional (International Labour Organisation) disingkat ILO adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB, dll.
·
Organisasi
politik adalah organisasi atau kelompok yang bergerak, berkepentingan atau terlibat
dalam proses politik dan dalam ilmu kenegaraan, secara aktif berperan dalam
menentukan nasib bangsa tersebut. Jenis dalam organisasi politik ini misalnya
seperti kelompok advokasi yang melobi perubahan pada politisi.
·
Organisasi
sosial adalah
perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana
partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Misalnya seperti
organisasi PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), ataupun organisasi yang
dibuat setiap lingkungan dalam daerahnya.
·
Organisasi
mahasiswa adalah organisasi yang beranggotakan mahasiswa sebagai wadah kegiatan ko dan
atau ekstra kurikuler. Organisasi ini dapat berupa organisasi
kemahasiswaan intra kampus,
organisasi kemahasiswaan ekstra kampus, maupun semacam ikatan mahasiswa kedaerahan yang pada umumnya beranggotakan
lintas atau antar kampus. Jenis dalam organisasi mahasiswa ini misalnya seperti
: BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), Himpunan Mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa,
Ikatan Organisasi Mahasiswa, Lingkar Studi Mahasiswa, dll.
Didalam organisasi mahasiswa ini ada yang bersifat legal, ada juga yang belum di sah kan. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.
Didalam organisasi mahasiswa ini ada yang bersifat legal, ada juga yang belum di sah kan. Organisasi Mahasiswa tidak boleh keluar dari rambu-rambu utama tugas dan fungsi perguruan tinggi yaitu tri darma perguruan tinggi, seperti pendidikan, penelitian dan pengabdian tanpa kehilangan daya kritis dan tetap berjuang atas nama mahasiswa, bukan pribadi atau golongan.
·
Organisasi Sekolah adalah organisasi yang
beranggotakan siswa/pelajar sebagai wadah kegiatan ekstra kurikuler dan atau
non ekstra kurikuler yang biasanya untuk memajukan sekolah. Misalnya seperti :
Osis (Organisasi Siswa Intra Sekolah), MPK (Musyawarah/ Majelis Perwakilan
Kelas), dan ekstra kurikuler seperti : PMR (Palang Merah Remaja), Paskibra
(Pasukan Pengibar Bendera), KIR (Kegiatan Ilmiah Remaja), Pramuka, Teater, dll.
Berikut Pengalaman Organisasi
Saya
Organisasi
yang saya ikuti saat saya bersekolah dulu cukup banyak dan sangat bermanfaat. Sekarang
saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya dalam berorganisasi. Organisasi
yang saya ikuti bermacam-macam dan tentunya bermanfaat. Saya mengikuti
organisasi sejak saya duduk di Sekolah Dasar (SD) saya juga ikut aktif dalam
organisasi sekolah seperti Dokter Kecil dan Pramuka. Saya memanfaatkan untuk menambah
pertemanan dan menciptakan rasa kepercayaan diri serta rasa bertanggung jawab. Saya
pun mendapat pengalaman dan pembelajaran yang sangat bermanfaat.
Saat
saya duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP), saya kembali mengikuti organisasi
PMR(Palang Merah Remaja) Karena saat SD saya pernah mengikuti Pramuka serta
Dokter Kecil yang sama-sama bergerak dibidang social.
Saat
saya duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) saya bergabung dalam Paduan suara Walaupun
saya ikut bergabung dalam paduan suara hanya
sebentar, saya mendapatkan pengalaman yang berarti dan berkesan. Bergabung
dalam Paduan Suara membuat saya lebih percaya diri, menambah ilmu seni
bernyanyi.
Sekian
sedikit pengalaman organisasi saya saat bersekolah.
Sumber/referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi_sosial
http://massofa.wordpress.com/2008/11/28/unsur-unsur-dan-bentuk-organisasi/
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
http://massofa.wordpress.com/2008/11/28/unsur-unsur-dan-bentuk-organisasi/
http://id.shvoong.com/social-sciences/education/1931283-ciri-ciri-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar