PENDAHULUAN | Mata kuliah |
Mata kuliah
ini diharapkan agar lulusan perguruan tinggi dari semua jurusan dapat mempunyai
suatu kesamaan bahan pembicaraan. Kesamaan ini diharapkan, agar interelasi
antar intelektuil lebih sering dengan akibat yang positif bagi pembagunan
Negara pada umumnya dan perbaikan pendidikan pada khususnya.
Secara singkat, setelah mendapat
mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
1.
Minat dan kebiasaan menyelidiki apa-apa yang terjadi
disekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri
dan mengapa.
2.
Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta
bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari.
3.
Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka
nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri
dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri.
4.
Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang
dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya
menolak nilai-nilai yang
tidak dapat dibenarkan.
PEMBAHASAN
Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha
sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari
berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar
dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan
membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari
keterbatasannya.
Sedangkan Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa
Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau
akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat,
bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga
budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak
orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis.
Secara sederhana Ilmu budaya dasar adalah
pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah
manusia dan kebudayaan.
Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia
sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari bahasa Inggris
“The Humanities”. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa
latin humanus yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan
mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan
bahwa humanities berkaitan dengan nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau
manusia berbudaya.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok
pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokan ilmu pengetahuan
dikelompokkan dalam 3 kelompok besar, yaitu:
1.Ilmu-ilmu
Alamiah ( natural scince ).
Ilmu-ilmu
alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam
semesta. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antar lain astronomi, fisika,
kimia, biologi, kedokteran, mekanika.
2.
Ilmu-ilmu sosial (social science)
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk
mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia.
Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain ekonomi, sosiologi,
politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dsb.
3. Pengetahuan budaya (the humanities)
Pengetahuan budaya
bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
manusiawi. Pengethuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang
mencangkup keahlian (disiplin) seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat
dibagi-bagi kedalam berbagai bidang keahlian, seperti seni tari, seni rupa,
seni musik, dll.
Latar Belakang diberikannya Ilmu Budaya Dasar
Latar
belakang diberikan nya mata kuliah Ilmu Budaya Dasar, sesuai dengan program
pendidikan di Perguruan Tinggi, dalam rangka menyempurnakan pembentukan
sarjana.
Latar
belakang Ilmu Budaya Dasar dalam konteks budaya, Negara dan masyarakat Indonesia
berkaitan dengan permasalahan sebagai berikut:
1.
Kenyataaan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas
berbagai suku bangsa dengan keanekaragaman budaya, yang biasanya tidak lepas
dari ikatan-ikatan primordial, kesukuan, dan kedaerahan.
2.
Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus
menerus menimbulkan dampak positif dan negative berupa terjadinya perubahan dan
pergeseran sistem nilai budaya. Akibat lebih dari pembenturan nilai budaya ini
ialah timbulnya konflik dalam kehidupan.
3.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan
perubahan kondisi
kehidupan mansia, menimbulkan konflik dengan tata nilai
budayanya.
Ilmu Budaya Dasar Sebagai Bagian Dari MKDU
Ilmu Budaya
Dasar sebagai bagian dari MKDU bertujuan untuk menghasilkan warga Negara
sarjana yang berkualifikasi sebgai berikut :
1.
Berjiwa Pancasila
2.
Takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
3.
Memiliki wawasan komprehensif dan pendekatan integral
4.
Memiliki wawasan budaya yang luas.
Contoh penerapan Ilmu Budaya Dasar dalam kehidupan
sehari- hari :
Contoh kecilnya adalah komunikasi antar keluarga,
pergaulan kita terhadap teman, yang mungkin kita dapat mengetahui bagaimana
kita dapat memahami sifat dan karakteristik setiap orang. Begitupun dalam
bermasyarakat, dalam interaksi kita harus memahami norma- norma dalam
masyarakat agar tercipta keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat
Contoh
luasnya penerapan Ilmu budaya dasar dalam kehidupan manusia seperti dalam aspek
bersikap dalam kehidupan yang berbeda beda sehingga kita dapat menempatkan diri
pada situasi apapun yang akan kita hadapi. Dalam penerapan ilmu ini factor
pendukungnya antara lain adalah agama atau kepercayaan kita terhadap tuhan,
dimana dalam agama itu sendiri kita sudah pasti diajarkan bagaimana kita harus
menjaga interaksi kita terhadap tuhan dan sesama manusia, agar tercipta
hubungan yang harmonis dalam kehidupan. Inti dari ilmu budaya dasar dalah
kehidupan bermasyarakat, yaitu sejauh apa ilmu budaya dasar dapat mempengaruhi
sikap dan tata cara kita dalam bermasyarakat. Bila kita sudah mempunyai dasar
yang kuat, dapat diyakini bahwa kita akan dapat membawa diri dalam masyarakat.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://muhammadsopwan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://muhammadsopwan.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-contoh-penerapan-ilmu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar